Sabtu, 03 Oktober 2009

Artikel - Pemanasan Global


Pemanasan Global yang Semakin Mencekam Muka bumi

Menurut kamus Bahasa Indonesia lengkap (Daryanto S.S, 1997) pengertian dari pemanasan adalah proses, sedangkan pengertian global adalah meliputi seluruh dunia. Secara umum, pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer didekat permukaan bumi dan laut selama beberapa dekade terakhir dan proyeksi untuk beberapa waktu yang akan datang. Pengamatan selama 157 tahun terakhir menunjukkan bahwa suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sebesar 0,05°C/ dekade. Selama 25 tahun terakhir peningkatan suhu semakin tajam, yaitu sebesar 0,18°C/ dekade. Gejala pemanasan global juga dapat dilihat dari meningkatnya suhu lautan, naiknya permukaan laut, pencairan es dan berkurangnya salju di belahan bumi utara.
Pemanasan global terjadi akibat dari peningkatan efek rumah kaca yang disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Semakin tinggi konsentrasi gas rumah kaca, maka semakin banyak radiasi panas dari bumi yang terperangkap di atmosfer dan dipancarkan kembali ke bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi dingin. Pemanasan global juga dipengaruhi oleh faktor alam dan faktor manusia. Yang termasuk faktor alam adalah tingkat radiasi matahari dan letusan gunung. Naik turunnya radiasi matahari berpengaruh terhadap naik turunnya suhu bumi. Sementara itu, letusan gunung berapi memberikan efek penurunan suhu bumi untuk beberapa saat. Sementara faktor manusia seperti aktivitas-aktivitas yang dilakukan manusia terutama berupa pembakaran bahan bakar fosil dan pertanian diyakini sebagai penyebab meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca.
Sangat kecil kemungkinan bahwa pemanasan global hanya disebabkan oleh variasi alamiah. Model iklim yang hanya memperhitungkan variasi alam (terutama aktivitas matahari dan letusan gunung) tanpa mempertimbangkan efek gas rumah kaca akan gagal menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kenyataan/ pengamatan. Bumi semakin panas akibat dari matahari yang semakin bergejolak. Kira-kira dalam seabad ini, matahari sering muncul bintik-bintik akibat ledakan energi hidrogen. Berdasarkan penelitian, apabila jumlah bintik-bintik itu semakin banyak, maka energi panas yang dipancarkan oleh matahari juga semakin tinggi yang akan mempengaruhi panas di bumi juga.
Dampak pemanasan global terhadap cuaca seperti daerah bagian Utara dari Belahan Bumi
Utara (Northern Hemisphere) akan memanas. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan
daratan akan mengecil terutama di sekitar Greenland yang lebih memperbanyak volume air laut. Ketika atmosfer menghangat, lapisan pemukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Orang-orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Contohnya bagian Selatan Kanada, akan mendapat keuntungan lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam, sedangkan di bagian Afrika, lahan pertanian tropis semi kering mungkin tidak dapat tumbuh. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan dan tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Di dunia yang hangat sekarang ini, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya akan semakin meluas.
Sudah lama manusia telah banyak belajar dari alam. Secara tidak langsung alam telah menjadi guru bagi manusia. Penemuan-penemuan penting tidak akan terwujud tanpa pengamatan terhadap alam. Kita dapat melakukan hal-hal untuk mengurangi dampak pemanasan global seperti antara lain:
1. Hemat energi/ listrik,
2. Stop penebangan hutan,
3. Menanam pohon di lingkungan sekitar,
4. Membuang sampah pada tempatnya, dan
5. Hemat air.
Dengan melakukan salah satu dari yang telah terurai di atas, maka kita sudah dapat menyelamatkan bumi dari kehancuran dan kita sudah turut aktif dalam mengurangi dampak pemanasan global.
Tidak ada kata terlambat sebelum mencobanya. Pemanasan global ini dapat dikurangi apabila adanya kerja sama di antara penduduk di muka bumi ini demi menggapai tujuan yang sama yaitu ingin hidup sehat dan tenang. Kita sebagai manusia mempunyai tanggung jawab untuk mengurangi dampak pemanasan global dan itu dimulai dari diri sendiri. Semoga orang-orang diluar sana dapat menyadari bahwa pentingnya menjaga bumi dan melestarikan lingkungan ini. Karena apabila segala sesuatu yang dilakukan dengan bersama-sama akan membuahkan hasil yang memuaskan juga.

Sumber:
An, La. 2007. Pemanasan Global (catatan mengenai sebabnya).
mbojo.wordpress.com

IPCC. 2007. Perubahan Iklim Dunia: apa dan bagaimana.
infoenergi.wordpress.com

Setyawan, Koen. 1999. Memperoleh Inspirasi dari Alam. Malang: CV CITRA

S.S, Daryanto. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo